Belajar
Tes Ekstensi Lumbal Pasif | Penilaian Ketidakstabilan Lumbal Radiografi
Pasien nyeri punggung bawah yang tidak spesifik sangat heterogen. Oleh karena itu, mengklasifikasikan mereka diperlukan untuk memberikan perawatan yang memadai. Dalam kasus ketidakstabilan lumbal, nilai diagnostik terbaik yang tersedia adalah sekelompok temuan subjektif dan objektif, yang telah kita bahas dalam video lain.
Meskipun demikian, ada juga tes fisik yang dapat memberikan indikasi ketidakstabilan tulang belakang lumbal, salah satunya adalah tes ekstensi lumbal pasif atau PLET. Menurut Kasai et al (2006), tes ini memiliki sensitivitas yang dilaporkan sebesar 84,2% dan spesifisitas sebesar 90,4%.
Ferrari et al. (2014) menemukan nilai yang kurang menjanjikan dengan sensitivitas 43% dan spesifisitas 86%, sementara Rabin et al. (2013) menemukan kesepakatan antar-penilai yang substansial dengan nilai Kappa sebesar 0,76. Secara keseluruhan, tes ini tampaknya cukup berguna dalam praktik klinis.
Untuk tes ini, pasien berbaring dalam posisi tengkurap.
Kemudian, kedua kaki diangkat secara pasif sekitar 30 cm dari bangku, lalu ditarik secara perlahan.
Jika pasien mengalami nyeri punggung bawah yang parah atau jika ada perasaan berat di punggung bawah atau perasaan seolah-olah punggung bawah akan 'lepas', maka tes dianggap positif.
21 TES ORTOPEDI YANG PALING BERGUNA DALAM PRAKTIK KLINIS
Ada beberapa tes ortopedi lain untuk diagnosis ketidakstabilan lumbal radiografi:
- Uji Ketidakstabilan Rawan
- Perubahan Kesenjangan yang Tak Terputus-putus
- Tanda Kusen Garis Tengah Rendah
Referensi
Seperti apa yang Anda pelajari?
BELI BUKU PENILAIAN FISIOTERAPIS LENGKAP
- 600+ Halaman e-Book
- Konten Interaktif (Demonstrasi Video Langsung, artikel PubMed)
- Nilai Statistik untuk semua Tes Khusus dari penelitian terbaru
- Tersedia di 🇬🇧 🇩🇪 🇫🇷 🇪🇸 🇮🇹 🇵🇹 🇹🇷
- Dan banyak lagi!