Belajar
Tes Kemp | Kuadran Ekstensi | Stenosis Lumbal
Kemp's Test adalah tes ortopedi yang umum dilakukan untuk menilai klaudikasio neurogenik akibat stenosis tulang belakang lumbal serta iritasi sendi facet. Pada stenosis tulang belakang lumbal, foramen intervertebralis menyempit karena perubahan degeneratif pada anatomi tulang belakang lumbal. Gejala-gejala tersebut biasanya dikumpulkan di bawah istilah klaudikasio neurogenik. Ini melibatkan rasa sakit di punggung, pantat, dan paha, berkurangnya kekuatan dan perasaan serta rasa berat dan lemah pada kaki. Gejala-gejala yang timbul pada ekstensi tulang belakang lumbal yang terjadi selama berdiri dan berjalan misalnya.
Uji Kemp, yang juga disebut sebagai uji kuadran atau kuadran ekstensi dirancang untuk menciptakan kembali penyempitan ini. Lebih jauh lagi, hal ini memberikan tekanan maksimal pada sendi facet. Sensitivitasnya dilaporkan mencapai 70% seperti yang dilaporkan oleh Lyle et al. (2005).
Untuk melakukan tes, pasien berdiri. Bantu pasien untuk meregangkan tulang belakang secara maksimal dengan memegang bahu mereka.
Kemudian, pasien harus memutar dan melakukan fleksi lateral ke lokasi nyeri.
Tes positif akan terlihat dalam reproduksi gejala pasien. Jika gejalanya lebih sesuai dengan gejala klaudikasio neurogenik, kemungkinan besar terjadi stenosis tulang belakang lumbal. Jika nyeri yang dominan, penyakit sendi degeneratif pada sendi facet dapat berperan.
21 TES ORTOPEDI YANG PALING BERGUNA DALAM PRAKTIK KLINIS
Tes umum lainnya untuk stenosis tulang belakang lumbal adalah :
Seperti apa yang Anda pelajari?
BELI BUKU PENILAIAN FISIOTERAPIS LENGKAP
- 600+ Halaman e-Book
- Konten Interaktif (Demonstrasi Video Langsung, artikel PubMed)
- Nilai Statistik untuk semua Tes Khusus dari penelitian terbaru
- Tersedia di 🇬🇧 🇩🇪 🇫🇷 🇪🇸 🇮🇹 🇵🇹 🇹🇷
- Dan banyak lagi!