Belajar
Tes Rotasi Internal Bahu | Penilaian Sindrom Terowongan Kubital
Tes rotasi internal bahu diusulkan oleh Ochi et al. (2011) sebagai alternatif dari tes fleksi siku yang telah kita bahas sebelumnya dalam video lain. Dalam penelitian mereka, mereka mengevaluasi 25 kasus pasien dengan sindrom terowongan kubital dan menemukan sensitivitas 80% dan spesifisitas 100%. Namun, meskipun nilai tersebut tampak menjanjikan, tes ini juga diterapkan pada individu tanpa gejala dan belum divalidasi dalam penelitian lain, itulah sebabnya kami memberikan nilai klinis yang moderat.
Untuk melakukan tes, pasien dalam posisi duduk atau berdiri. Lengan dibawa ke posisi abduksi 90 derajat, rotasi internal penuh dan fleksi bahu 10°, serta siku ditekuk hingga 90°. Tangan dalam posisi netral dengan jari-jari terentang.
Tes ini dianggap positif jika gejala ringan yang disebabkan oleh sindrom terowongan cubiti yang konsisten dengan keluhan atau ketidaknyamanan pasien pada distribusi saraf ulnaris, muncul kembali atau bertambah parah dalam waktu 10 detik.
21 TES ORTOPEDI YANG PALING BERGUNA DALAM PRAKTIK KLINIS
Tes ortopedi lainnya untuk menilai sindrom terowongan kubital adalah:
Seperti apa yang Anda pelajari?
BELI BUKU PENILAIAN FISIOTERAPIS LENGKAP
- 600+ Halaman e-Book
- Konten Interaktif (Demonstrasi Video Langsung, artikel PubMed)
- Nilai Statistik untuk semua Tes Khusus dari penelitian terbaru
- Tersedia di 🇬🇧 🇩🇪 🇫🇷 🇪🇸 🇮🇹 🇵🇹 🇹🇷
- Dan banyak lagi!