Belajar
Tes Hawkins-Kennedy untuk Nyeri Bahu Subakromial
Pada tahun 1970-an dan 80-an, Neer menciptakan istilah "sindrom pelampiasan subakromial". Menurut teorinya, pelampiasan terjadi pada bagian tendon manset rotator oleh ligamen coracoacromial dan sepertiga bagian depan akromion. Kami memiliki video yang panjang mengenai topik ini, yang dapat Anda lihat nanti dengan mengklik tautan di sudut kanan atas.
Menurut ulasan Hegedus et al. (2012) dan Gismervik et al. (2017), tes Hawkins-Kennedy memiliki sensitivitas 58-80% dan spesifisitas 56-67%.
Lebih lanjut, Cadogan et al. (2011) mengevaluasi reliabilitas tes ini dan menemukan reliabilitas antar-penilai sebesar 0,38. Itulah sebabnya kami memberikan nilai klinis yang lemah sebagai tes yang berdiri sendiri.
Untuk melakukan tes Hawkins-Kennedy sesuai dengan deskripsi aslinya, mintalah pasien dalam posisi duduk dengan lengan yang terkena dalam fleksi bahu sembilan puluh derajat dan siku ditekuk hingga sembilan puluh derajat. Kemudian fiksasi skapula dengan satu tangan, pegang siku pasien dengan tangan yang lain dan tambahkan rotasi internal pasif ke sendi glenohumeral.
Tes ini dianggap positif jika terjadi reproduksi nyeri bahu yang biasa dialami pasien.
Tes umum lainnya untuk sindrom nyeri subakromial (SAPS) adalah:
21 TES ORTOPEDI YANG PALING BERGUNA DALAM PRAKTIK KLINIS
Seperti apa yang Anda pelajari?
BELI BUKU PENILAIAN FISIOTERAPIS LENGKAP
- 600+ Halaman e-Book
- Konten Interaktif (Demonstrasi Video Langsung, artikel PubMed)
- Nilai Statistik untuk semua Tes Khusus dari penelitian terbaru
- Tersedia di 🇬🇧 🇩🇪 🇫🇷 🇪🇸 🇮🇹 🇵🇹 🇹🇷
- Dan banyak lagi!