Belajar
Tes Berjalan Bebek / Tes Childress | Robekan / Cedera Meniskus | Penilaian Lutut
Childress et al. (1957) menjelaskan bahwa lesi terisolasi pada sepertiga posterior meniskus medial sering diabaikan dan salah didiagnosis, karena onsetnya tidak pasti, keluhannya tidak jelas dan bervariasi, jarang menimbulkan reaksi sinovial dan penguncian yang sebenarnya tidak pernah ada. Setelah meninjau ulang, ia menemukan bahwa sebagian besar pasien telah melakukan pekerjaan yang melibatkan posisi jongkok atau berjongkok, yang membawanya pada penemuan Duck-Walk Test.
Tes Duck Walk kini telah divalidasi oleh sebuah studi oleh van der Post et al. (2017) yang menemukan sensitivitas 71% dan spesifisitas 39%. Meskipun dirancang untuk meniskus posterior, tes ini memiliki skor yang sama untuk robekan anterior, posterior, medial, dan lateral dalam penelitian ini. Namun demikian, karena akurasinya yang terbatas, nilai klinisnya agak lemah.
Untuk melakukan palpasi nyeri tekan garis sendi, mintalah pasien Anda untuk berbaring terlentang dengan lutut ditekuk hingga 90°. Fleksi lutut memungkinkan untuk melakukan palpasi yang lebih baik pada bagian anterior setiap meniskus. Dengan segera memutar tibia, meniskus medial akan menjadi lebih mudah diakses ke arah anterior karena kondilus femoralis mendorong meniskus medial ke depan. Kemudian raba sepanjang garis sendi dan amati reaksi pasien Anda. Untuk meniskus lateral, Anda harus memutar tibia ke arah luar dan meraba nyeri tekan lagi, kali ini pada meniskus lateral.
Tes ini positif untuk gejala cedera meniskus jika rasa sakit yang biasa dialami pasien Anda muncul kembali.
21 TES ORTOPEDI YANG PALING BERGUNA DALAM PRAKTIK KLINIS
Tes umum lainnya untuk menilai cedera meniskus adalah:
Referensi
Seperti apa yang Anda pelajari?
BELI BUKU PENILAIAN FISIOTERAPIS LENGKAP
- 600+ Halaman e-Book
- Konten Interaktif (Demonstrasi Video Langsung, artikel PubMed)
- Nilai Statistik untuk semua Tes Khusus dari penelitian terbaru
- Tersedia di 🇬🇧 🇩🇪 🇫🇷 🇪🇸 🇮🇹 🇵🇹 🇹🇷
- Dan banyak lagi!