Statistik dalam Penelitian Fisioterapi
Dosen: Max van der Velden

RINGKASAN
Masterclass ini adalah sesi menarik yang dipimpin oleh Max dari Physiotutors, yang bertujuan untuk menguraikan kompleksitas statistik dan metodologi dalam penelitian fisioterapi. Alih-alih konten didaktik yang biasa, kelas master terungkap melalui kisah Alex, seorang individu yang ingin tahu dari akhir tahun 1800-an yang berusaha untuk memahami kemanjuran penguatan otot untuk meredakan nyeri leher. Melalui perjalanan Alex, para peserta belajar tentang pentingnya pengumpulan dan analisis data yang sistematis, tantangan dari faktor-faktor yang mengganggu, dan pentingnya menggunakan kelompok kontrol dalam penelitian.
Narasi ini memperkenalkan konsep-konsep statistik utama seperti sejarah alamiah, regresi terhadap rata-rata, dan perlunya pengacakan. Lebih jauh lagi, ini mempelajari ukuran statistik seperti rata-rata, median, modus, deviasi standar, dan peran penting kurva lonceng dalam analisis data. Kisah Alex juga menyoroti pentingnya nilai P-value dalam menentukan signifikansi statistik dan konsep kekuatan statistik untuk memastikan hasil penelitian yang kuat. Selain itu, kelas master menjelaskan ukuran efek dan interval kepercayaan, memberikan pemahaman yang komprehensif tentang interpretasi data.
Para peserta dipandu melalui pengembangan kerangka kerja PICO (Populasi, Intervensi, Perbandingan, Hasil) dan pelaksanaan eksperimen terkontrol untuk mendapatkan kesimpulan yang bermakna dan berbasis bukti. Pada akhirnya, sesi ini menggarisbawahi pentingnya signifikansi klinis di samping signifikansi statistik, yang berpuncak pada pengembangan Minimum Clinical Important Difference (MCID) untuk menilai kemanjuran pengobatan. Melalui kelas master ini, para peserta mendapatkan wawasan tentang praktik berbasis bukti dan kemajuan perawatan pasien dalam penelitian fisioterapi.
DOSEN
Tujuan saya adalah mempersempit kesenjangan antara penelitian dan praktik klinis. Membantu Anda menjadi lebih kritis terhadap tindakan Anda sendiri dan studi yang Anda baca. Bukan dengan memberikan jawaban, tetapi dengan mempertanyakan segalanya.